Siang kemaren bersama bang bihan anak kedua, berangkat aku menjemput si kk yg masih kelas 1 sd. Biasanya jarang aku ajak bihan buat jemput kakaknya, karena dia sendiri sekolah sampai pukul 3 sore, kadang + xtra kurikuler iqra sampai 3.30, tapi berhubung demam n sakit jadilah istirahat.
Bebek goreng adalah kesukaannya, meluncurlah kami ke warung bebek dipinggiran ringroad utara. Pesan dua bebek+nasi+teh botol+ 1 es jeruknya kakak yg memang selalu punya orderan beda dengan anak lainnya. Ya, kakak emang sedikit beda, tapi bukan beda yang kebablasan seperti bedanya Islam Liberal. Orderannya es jeruk disaat yg lain es teh, tpi masih sama sama minumas yang ditambah es. Beda tentunya dengan islam liberal, walau ngakunya Islam tapi kok aku yakin ya kalau mereka itu kebablasan, menggunakan sebagian sebagian ayat dan mencocokkannya dengan kepentingan mereka.
Ah lupakan sejenak islam liberal...
Ada fenomena menarik di setiap warung makan yang sering aku jumpai. Baik yang datang sendirian maupun bersama rombongan, masing masing megang hp ditangan, biasanya blackberry, walau bentuknya kecil dan muat dikantong tapi lebih enak dipegang di tangan atau diletakkan diatas meja dihadapan. Setelah order makan, maka masing masing akan meraih hp or bbnya terus terlihat sibuk masing masing. Benar kata temanku 'BB mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat' hehehe.
Fenomena ini merata di hampir setiap warung aku singgahin di kota ini. Seakan menjadi suatu lifestyle tersendiri dan diam diam deru kipas angin menyampaikan pertanyaan dari mulut mulut yang terkunci 'ini BBku mana BBmu?'