Paypal

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.

Thursday 23 February 2012

Ini BBku mana BBmu?


Siang kemaren bersama bang bihan anak kedua, berangkat aku menjemput si kk yg masih kelas 1 sd. Biasanya jarang aku ajak bihan buat jemput kakaknya, karena dia sendiri sekolah sampai pukul 3 sore, kadang + xtra kurikuler iqra sampai 3.30, tapi berhubung demam n sakit jadilah istirahat.
Bebek goreng adalah kesukaannya, meluncurlah kami ke warung bebek dipinggiran ringroad utara. Pesan dua bebek+nasi+teh botol+ 1 es jeruknya kakak yg memang selalu punya orderan beda dengan anak lainnya. Ya, kakak emang sedikit beda, tapi bukan beda yang kebablasan seperti bedanya Islam Liberal. Orderannya es jeruk disaat yg lain es teh, tpi masih sama sama minumas yang ditambah es. Beda tentunya dengan islam liberal, walau ngakunya Islam tapi kok aku yakin ya kalau mereka itu kebablasan, menggunakan sebagian sebagian ayat dan mencocokkannya dengan kepentingan mereka.
Ah lupakan sejenak islam liberal...
Ada fenomena menarik di setiap warung makan yang sering aku jumpai. Baik yang datang sendirian maupun bersama rombongan, masing masing megang hp ditangan, biasanya blackberry, walau bentuknya kecil dan muat dikantong tapi lebih enak dipegang di tangan atau diletakkan diatas meja dihadapan. Setelah order makan, maka masing masing akan meraih hp or bbnya terus terlihat sibuk masing masing. Benar kata temanku 'BB mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat' hehehe.
Fenomena ini merata di hampir setiap warung aku singgahin di kota ini. Seakan menjadi suatu lifestyle tersendiri dan diam diam deru kipas angin menyampaikan pertanyaan dari mulut mulut yang terkunci 'ini BBku mana BBmu?'

Pendekar Bersayap


Senang kali tadi ngeliat seorang ayah dengan anaknya, terlihat sang ayah syang banget sama anaknya. Anak laki laki dengan umur 3 tahun lebih ditawarin sang ayah baju robot, ben 10, batman, superman, power rangers, tak satupun diamini sang anak. 
Ayah e sampai bingung n nanya apa sebenarnya yg diinginkan sang anak. Dengan polos sang anak ngejawab. Ayah, mau yang ada sayapnya. 
Mungkin sang anak terinspirasi dari film kartun yg ditontonnya, sang pendekar pembela kebenaran memberantas penjahat penjahat yang mengacaukan kota dan seisinya. Mungkin memang sudah saatnya kita berdoa semoga ada pembela kebenaran di negeri ini, walau seperti mencari jarum dalam jerami.... Kalau nggak susah tentu mudah mendapatkan baju dengan gambar Sby pembela korupsi untuk anak anak di jalanan. Hmm bayangkan, gak satu pedagangpun rela meraup keuntungan dari citra pemerintah kita saat ini kecuali baju untuk kampanye partai politik tentunya...harusnya kukoleksi pula baju Angie, tentu harganya tinggi kalau dijual saat ini... 
Kemudian dengan semangat Sang ayah mencari lagi baju buat anaknya, diusahakannya mendapatkan baju bersayap untuk buah hatinya. Sampai akhirnya didapatnya rak khusus baju bersayap. Diambilnya dua, dan mata sang anak berbinar sambil dari mulutnya terdengar kata 'wow...'...dalam hati tentu sang ayah berharap kalau ia juga bisa dianggap pahlawan oleh anaknya itu. 
Perasaan bahagia dirasakan sang ayah dengan luar biasa. Kebahagian anaknya bagai angin surga yg dihembuskan sang kuasa padanya hari ini. Aku rasa setiap orang tua tentu memiliki perasaan yg sama. Karunia Tuhan selalu dekat, tapi kita tidak peka dan mencari carinya entah kemana.
Aku terhenyak dari lamunanku, kupandangi raut muka sang ayah dengan lebih seksama. Aku mencintai anak anakku...mata sang ayah tepat menghujam mataku dari pantulan cermin di lantai 2 sebuah mall di Jogya, Gardena

Beli Gadai Emas


Kalau gak salah, aturan BI yang baru membolehkan proses Gadai maksimal 250 juta per orang. Aturan ini setidaknya menjadi jembatan kekisruhan sebulan belakangan ini ketika terjadi pelarangan gadai emas di Bank Syariah oleh BI.
Ada 3 cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan jumlah gram emas yang diinginkan untuk tujuan masa depan.
Tapi terlebih dahulu kita harus menghitung jumlah keperluan masa depan tersebut dibandingkan dengan keadaan saat ini. Contohnya adalah biaya kuliah anak, untuk mudahnya hitung saja berapa biaya untuk masuk perguruan tinggi favorit saat ini, misalkan saja 100 juta. Konversikan ke emas saat ini, katakanlah dengan harga emas 1 gram 550 ribu maka diperlukan kira-kira 180-200 gram emas (ambil maksnya 200 gram)
Dengan demikian kita perlu menabung sejumlah 200 gram maka InsyaAllah akan cukup buat kuliah anak kita 15 tahun lagi.
Kembali ke cara nabungnya:
1. Bisa dengan membeli emas rutin setiap bulan semampu anda.
2. Bisa dengan Kredit Kepemilikan Logam Mulia alias KLM yang sekarang produknya ada di BRISyariah. Jadi tinggal siapin uang muka dan setor setiap bulan. 
3. Bisa dengan cara Beli Gadai, hampir sama dengan konsep Kredit kepemilikan emas tapi menggunakan metode gadai.
Saya sendiri menyukai cara ke-3 beli gadai, prinsipnya kita membeli emas kepada pembeli dan menggadaikannya ke Bank, tapi enaknya kita bisa membeli emas ke penjual lansung di Bank Syariah, bayarkan uang mukanya, sisanya dibayarkan oleh Bank kepada pihak penjual dengan catatan emas kita dijadikan jaminan oleh Bank.
Buat saya itu lebih baik, dalam artian saya tidak perlu was was nyimpan emas di rumah dan hilang dicuri orang.
Yang perlu diperhatikan adalah kemampuan anda untuk membayar biaya titipnya per 4 bulan, kalau belon sanggup lunasin emas yang digadaikan, cukup bayarkan biaya titipnya dan perpanjang gadainya lagi, lakukan terus sambil perlahan membayar pokok gadai sedikit demi sedikit.
InsyaAllah dengan kenaikan harga emas perlahan-lahan jumlah pinjaman gadai ke Bank akan tertutup dengan sendirinya. Kalau anda beruntung mungkin cukup cicil biaya titip selama setahun + sedikit lunasin pokok pinjaman, setelah itu setengah emas yang digadaikan bisa jadi free......kok bisa!!?
Mungkin saya yang salah hitung...hehehe..tapi saya percaya karena sudah ada orang yang pernah melakukannya.

BTW, yg pusing mikirin uang pensiun nanti dan sekarang nyerahin ke asuransi, mendingan dipikirkan ulang untuk beli 1 gram emas aja setiap bulan terus simpan di SDB-simpan di bini :) 

satu lagi, disaranin untuk belinya dalam bentuk Emas batangan ya, jangan yang perhiasan, kecuali anda termasuk yang pelit bayar zakat :))....just kidding

Wednesday 22 February 2012

Do re mi

Baru dengar ni lagu do re mi, kok jadi suka ya?
Udah hampir sebulan days off dirumah, dan udah waktunya untuk kembali bekerja nun jauh disana. Pekerjaan menuggu, harus tetap semangat dan kerja keras